Jangan memberi LABEL terlalu awal ke ANAK usia Emas, Lakukan 5R

Friday, 03 March 2017 10:17 administrator
Print

Pada usia golden age anak yakni 0 tahun sampai dengan 8 tahun jangan memberi label anak dan putus asa bahwa benar anak Anda sudah pasti ABK dan kemungkinan sembuh sulit. Dalam kesempatan Training ABK Abundat I  pada 24 Februari 2017 di Erlass Institute yang diselenggarakan ERLASS, Narasumber  Ibu Elanda Rostina, M.Pdmengawali bahasan dengan kalimat tersebut di atas.

Kesimpulannya bahwa orangtua perlu memberikan perhatian ekstra, kesabaran ekstra dan waktu ekstra untuk mereka. Namun ada salah satu tipe “ Special Needs” yang tidak bisa sembuh atau diderita sepanjang hidupnya yakni Diskalkulia. Namun bukan berrti penderita diskalkulia tidak bisa hidup bahagia dan sukses. Diskalkulia atau bisa juga disebut mathematic disorder, merupakan kesulitan anak untuk menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari, mereka dapat memahami matematika namun tidak dapat mengekspresikan atau mengerjakannya.

Selain Diskalkulia yang memerlukan pemahaman tinggi dalam penanganan ada juga Disgraphia,  dan Disleksia. Disgraphia merupakan kesulitan mengekspresikan yang ada di pikiran, ide ke dalam sebuah tulisan.Disleksia merupakan kesulitan dalam persepsi visual dimana membaca seperti melompat.

Bila Anda menemukan gejala sebagaimana pada tabel maka Anda dapat melakukan beberapa tindakan preventif dan treatment sebagai berikut ;

No

Kategori

Gejala

Penanganan

1

Diskalkulia

Kesulitan penjumlahan

Latihan mengenal angka dengan kegiatan yang konkret dan familiar dengan kehidupan nyata, misal menyortir biji  atau benda.

Kordinasi gerak tidak bagus

Bertahap memberikan jumlah soal, biarkan anak menggunakan calculator.

Takut duluan melihat angka atau uang dan sejenisnya.


Lemah persepsi visualnya


2

Disgraphia

Lemah persepsi visualnya

Latihan rutin menyalin dan dikte

Lesulitan dalam menulis sederhana


3

Disleksia

Keliru menyebut kata ibu dengan ubi

latihan membaca dengan spasi dan huruf agak besar dari biasanya misal font 18 dan spasi 2.

Speech delay

Gunakan Kartu Huruf

Tidak ingat hari apa dan urutannya


Sulit menerima kata baru


 

Materi identifikasi lain, seperti Celebral Palsy dimana anak memiliki kemampuan otak dibawah rata-rata. Down Syndrome dimana memiliki memori yang sangat singkat dimana hanya sekian detik sudah lupa apa yang terjadi, apa yang dikatakan padanya, apa yang diberikan padanya. Namun untuk down syndrome ketika anak sudah percaya dan suka pada seseorang dia akan melakukan dan menuruti apa yang orang tersebut minta.

Bagaimana dengan anak lambat belajar, hal ini lebih mudah dengan menerapkan 5R yakni Repeat ( mengulang dalam mengajar), reinforcement( memberi penguatan), Reward ( memberi pujian), Recall dan Remind. Ketika 5R ini secara konsisten dilakukan maka tidak ada anak yang lambat belajar.

Berbeda dengan hiperaktif yang paling banyak terjadi saat ini. Hiperaktif memaksa guru, orang tua juga harus lebih aktif, tidak boleh kalah cepat, dan kalah kreatif, sehingga kebutuhannya atau hausnya akan kegiatan dan hal baru bisa terpenuhi. Pengalaman narasumber dengan anak hiperaktif sudah menggunakan kantung doraemon dan silabus berserta alat peraga sebelumnya.

Masih banyak lagi yang dibahas di ABK Abundant I. apabila Anda sebagai pribadi, guru, dan wakil sekolah atau institusi tertarik mengikuti training ini bisa menghubungi contact person ERLASS.